UAS BIOMOLEKUL 2013

NAMA : ROSITA WAHYUNINGRUM

NIM    : 111810301051

Ujian Akhir Semester

KARBOHIDRAT

1. Gambarkan struktur senyawa yang terdapat pada buah Mangga!
Senyawa  yang diekstrak dari buah “ Mangga ” berdasarkan hasil yang menunjukkan perbandingan antara unsur adalah C_x(H₂O) adalah fruktosa. Fruktosa adalah monosakarida yang banyak ditemukan dalam buah. Fruktosa adalah polihidroksiketon dengan 6 atom karbon (C₆H₁₂O₆)
2.  Gambarkan struktur senyawa yang terdapat pada jenang/dodol.

Jenang memiliki struktur yang kental, lengket dan agak keras, sama halnya dengan pati ketika dilarutkan dengan air hangat akan membentuk pasta yang bersifat lengket.  Amilum pada jenang diperkirakan  adalah amilopektin karena amilopektin memiliki struktur yang bercabang.

Struktur amilopektin yang bercabang ini menyebabkan jenang sulit untuk dilarutkan dalam air dan bersifat lengket.

Polimer Amilum (Amilopektin)

c.) Gambar struktur molekul glukosa yang dipanaskan dalam kondisi asam (pH<3).

Ketika glukosa dipanaskan dalam suasana asam (pH<3) terjadi reaksi hidrolisis dimana terjadi pelepasan H₂O dan pembentukan ikatan rangkap.

d.) Serat kasar bukanlah sumber energi bagi manusia karena serat kasar tidak dapat dihidrolisis oleh enzim-enzim pencernaan(strukturnya terlalu kompleks), sehingga tidak dapat dicerna. Serat kasar terdiri dari selulosa dan lignin. Struktur selulosa dan lignin sangat kompleks.

                                                Lignin

e.)Gambar struktur molekul gluko-lipid

 Glikolipid terdapat pada membran sel dari sel saraf dan jaringan pada otak

f.) Proses koloid amilum yang tidak tembus cahaya setelah menjadi membran menjadi tembus cahaya.  Seperti yang telah diketahui sifat dari partikel koloid tidak beraturan dan gerakannya secara acak. Hal ini menyebabkan struktur amilum akan saling tumpang tindih dan berakibat tidak tembus cahaya. Sedangkan pada membrane amilum, struktur amilum akan tertata rapi dan beraturan sehingga cahaya dapat menembus membrane tersebut.

g.) Isomer adalah senyawa yang memiliki rumus kimia sama tetapi strukturnya berbeda.                            

                                                                                                D-Fructosa

Anomer adalah diastereoisomer-diastereoisomer yang berbeda dalam orientasi gugus hidroksil hemiasetalnya. Contoh :

               

α-D-glucopyranose                                                      β-D-glucopyranose

Epimer adalah senyawa stereoisomer yang berbeda letak gugus hidroksilnya hanya pada satu karbon asimetriknya. Contoh dari epimer adalah D-glukosa dan D-galaktosa

Pada gambar dapat dilihat yang berbeda hanya pada posisi atom C nomor 4.

Cincin piranosa adalah cincin yang terbentuk dari reaksi antara gugus karbonil pada aldosa dengan gugus hidroksil dalam satu molekul monosakarida sehingga membentuk cincin yang beranggotakan 5 atom karbon dan 1 atom oksigen

                                                         

                                                                                                α-D-glukopiranosa

Cincin furanosa adalah cincin yang terbentuk dari reaksi antara gugus karbonil pada ketosa dengan gugus hidroksil dalam satu molekul monosakarida sehingga membentuk cincin yang beranggotakan 4 atom karbon dan 1 atom oksigen.

                                         

D-Fruktosa                                                                          α -D-Fruktofuranosa

h.) Gambar struktur glukan :

                                                                                Glikogen

Gambar struktur fruktan :

                                                Inulin

i.) Gugus fungsi yang berkorelasi dengan rasa manis adalah hidroksil. Alasannya, jika dilihat dari kepolarannya, hidroksil lebih polar daripada gugus karbonil pada aldehid maupun keton. Elektron yang ada pada gugus hidroksil akan berinteraksi dengan saraf pada lidah.

j.) Karbohidrat sebagai molekul berenergi tinggi contohnya amilum(pati). Amilum merupakan polimer dari glukosa yang dapat menyediakan energi cadangan yang cukup besar.

            Polimer Amilum (Amilopektin)

LIPID

k.)  Lipid adalah senyawa kimia yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik.

l.) Lipid sebagai cadangan energi bagi sel. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida.  Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan, komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi, karbondioksida (CO₂), dan air (H₂O).

m.) Struktur molekul asam oleat

Struktur molekul asam linoleat

n.) Lipid pada permukaan daun adalah waxes atau lilin yang mempunyai sifat tidak dapat ditembus oleh air. Contohnya Carnauba wax yang ditemukan dalam daun sawit.

                Waxes(lilin)

o.) Waxes adalah lipid yang bersifat sangat hidrofobik (tidak dapat ditembus oleh air). Waxes adalah lipid dengan rantai karbon sangat panjang dan sedikit ikatan rangkap.

p.) ALA; 18:3 (∆^9,12,15) dalam buku Lehninger:Principles of Biochemistry,Fifth edition ALA adalah asam lemak yang memiliki atom karbon C₁₈ dan memiliki ikatan rangkap sebanyak 3 pada atom karbon nomer 9,12, dan 15.

VITAMIN

q. Vitamin adalah senyawa organik yang dapat menjalankan berbagai fungsi biokimia dalam tubuh dan dibutuhkan dalam jumlah kecil serta tidak disintesis oleh tubuh.

r.) Vitamin sebagai antioksidan contohnya adalah asam askorbat (vitamin C) dan alfa-tokoferol

(vitamin E). Antioksidan adalah senyawa yang menunda ketengikan oksidatif. Vitamin C digunakan sebagai antioksidan di dalam industri pangan untuk mencegah ketengikan.

Vitamin sebagai koenzim contohnya riboflavin (vit.B₂) dengan koenzim Flavin mononucleotide(FMN) dan Flavin adenine dinucleotide (FAD),

Niacin (vit.B₃) dengan koenzim nicotinamide adenine dinucleotide (NAD⁺) dan nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADP),

Thiamine (B₁) dengan koenzim Thiamine pyrophospate

Koenzim membawa gugus fungsi dari substrat 1 lalu mentransfer gugus fungsi tersebut ke substrat 2. Setelah gugus fungsi ditransfer ke substrat 2, enzim melepaskannya sebagai produk.

Vitamin sebagai sumber energi. Tiamin (Vit.B₁) berperan dalam metabolisme karbohidrat. Tiamin dibutuhkan untuk dekarboksilasi oksidatif piruvat menjadi asetil KoA dan memungkinkan masuknya substrat yang dapat dioksidasi ke dalam siklus Krebs untuk pembentukan energi.

Kekurangan vitamin B1 menyebabkan kelelahan.

s.) Hormon adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai messenger (penyampai pesan) yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk ke dalam peredaran darah untuk mempengaruhi jaringan secara spesifik.

t.) Contoh hormon yang disintetis dari karbohidrat adalah hormon ACTH (adrenocorticotropic hormone). Hormon ini dapat memicu respon tubuh jika ada bahaya. Ephinephrin adalah amina aromatik sederhana yang disekresikan ke aliran darah oleh kelenjar adrenal yang terletak diatas ginjal.

                                Ephinephrin

u.) Ephinephrin atau lebih dikenal sebagai adrenalin yang dapat memicu respon tubuh jika ada bahaya. Fungsi utama ephinephrin Ephinephrin sebagai messenger /penyampai pesan pertama.

Interaksi antara hormon dengan reseptor pada membran sel menghasilkan siklik AMP sebagai penyampai pesan kedua. Siklik AMP mengaktivasi proses inisiasi pemecahan glikogen menjadi glukosa fosfat dimana glukosa akan ditransfer ke darah. Ephinephrin juga mencegah sintesis glikogen dari glukosa.

Ketika glukosa yang dihasilkan sudah tercukupi, enzim phospodiesterase mengkatalisis hidrolisis cAMP sehingga produksi glukosa terhenti